Kamis, 24 Mei 2012

Struktur Produksi, Distribusi Pendapatan, dan Kemiskinan


Struktur Produksi
          Struktur produksi yaitu proses produksi antara beberapa pekerjaan sampai menjadi produk akhir atau produk jadi yang ditunjukkan dengan skema. Struktur produksi nasional bisa kita lihat di lapangan usaha dan hasil produksi kegiatan ekonomi nasional. Berdasarkan lapangan usaha struktur produksi nasional terdiri dari sebelas lapangan usaha dan berdasarkan hasil produksi nasional terdiri dari 3 sektor, yakni sektor primer, sekunder, dan tersier.
Perubahan struktur produksi dapat terjadi karena :
·         Sifat manusia dalam perilaku konsumsinya yang berubah dari konsumsi barang pertanian menuju konsumsi barang-barang industri
·         Perubahan teknologi yang terus-menerus, dan
·         Semakin meningkatnya keuntungan komparatif dalam memproduksi barang-barang industri.

Pendapatan Nasional
Pendapatan Nasional adalah merupakan jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh masyarakat dalam suatu negara selama satu tahun.
Konsep Pendapatan Nasional
1.      PDB/GDP (Produk Domestik Bruto/Gross DomestikProduct)
Produk Domestik Bruto adalah jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi didalam batas wilayah suatu negara selama satu tahun. Dalam perhitungannya, termasuk juga hasil produksi dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroprasi diwilayah yang bersangkutan.
2.      PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross National Product)
Produk Nasional Bruto adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat negara tersebut yang berada di luar negeri.
            RUMUS
            GNP = GDP – Produk netto terhadap luar negeri
            Atau
GNP = GDP + Pendapatan factor produksi domestic yang ada diluar negeri- Pembayaran atas factor produksi luar negeri
3.      PNN/NNP (Produk Nasional Netto/Net National Product)
Produk Nasional Netto adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal.
            RUMUS
            NNP = GNP – Penyusutan
4.      Pendapatan Nasional/NNI (Net National Income)
Pendapatan Nasional adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax)
            RUMUS
            NNI = NNP – Pajak tidak langsung
            Atau
            NNI = NNP – Pajak langsung – Subsidi
5.      Pendapatan Personal/PI (Personal Income)
Pendapatan Personal adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan, iuran asuransi, isuran jaminan social, pajak perseorangan, dan ditambah dengan transfer payment.
            RUMUS
PI = (NNI + transfer payment) – (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jaminan social + pajak perseorangan)
6.      Pendapatan Personal Disposible/DI (Disposible Income)
Pendapatan Personal Disposible adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan oleh penerimanya.
            RUMUS
            DI = PI – Pajak langsung
            Atau
            DI = PI – Pajak pendapatan personal
7.      Pendapatan Naional Yang Dapat Dibelanjakan (Y Disposible)
Yang dimaksud dengan pendapatan nasional (Y) disposible adalah pendapatan nasional yang telah siap untuk dibelanjakan. Nilai Y disposible ini berasal dari NI (National Income) setelah ditambah dengan pengeluaran pemerintah berupa transfer atau subsidi dan kemudian dikurangi dengan pajak langsung yang ditetapkan pemerintah. Jika ditulis dalam rumus, nilainya diperoleh dari :
Y disposible = NI + Tr –Tx langsung, dimana
            Tr = Goverment Transfer, subsidi pemerintah
            Tx= Pajak Langsung
8.      Pendapatan Nasional per Kapita
Pendapatan Nasional Per Kapita yaitu Pendapatan Nasional dibagi dengan (GNP atau GDP) dengan jumlah penduduk di suatu negara.

Tujuan dan Manfaat Perhitungan Pendapatan Nasional
1.      Tujuan mempelajari pendapatan nasioanl
·         Untuk mengetahui tingkat kemakmuran suatu negara
·         Untuk memperoleh taksiran yang akurat nilai barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat dalam satu tahun
·         Untuk membantu membuat rencana pelaksanaan program pembangun yang berjangka
2.      Manfaat mempelajari pendapatan nasional
·         Mengetahui tentang struktur perekonomian suatu negara
·         Dapat membandingkan keadaan perekonomian dari waktu ke waktu antar daerah atau antar propinsi
·         Dapat membandingkan keadaan perekonomian antar negara
·         Dapat membantu merumuskan kebijakan pemerintah

Perhitungan Pendapatan Nasional
a.       Metode Produksi
Pendapatan Nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh sector ekonomi masyarakat dalam periode tertentu.
            Y = [(Q1 X P1) + (Q2 X P2) + (Qn X Pn)……]
b.       Metode Pendapatan
Pendapatan Nasional merupakan hasil penjumlahan dari seluruh penerimaan (rent, wage, interest, profit) yang diteriman oleh pemilik factor produksi adalah suatu negara selama satu periode.
            Y = r + w + i + p
c.       Metode Pengeluaran
Pendapatan Nasional merupakan penjumlahan dari seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh seluruh rumah tangga ekonomi (RTK, RTP, RTG, RT Luar Negeri) dalam suatu negara selama satu tahu.
            Y = C + I + G + (X – M)

Sumber :
http://alfiantoromdoni.blogspot.com/2012/05/struktur-produksi-distribusi-pendapatan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar